Tarian dan lagu daerah yang berasal dari Provinsi Aceh, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan Bengkulu.
Selasa, 29 November 2011
Aceh
Tarian saman pada zaman dahulu di gunakan oleh parah penyiar islam untuk menyiarkan agama islam. Gerakan tari saman merupakan gerakan yang menyerupai gerakan sholat, seperti duduk antara 2 sujut. Saman itu sendiri berasal dari bahasa arab yaitu samania yang berarti 8.
Sedangkan lagu yang disharingkan kepada peserta Bhakti Pemuda Antar Provinsi adalah Bungong Jempa dan Enuek Yatim. Lagu ini merupakan lagu yang berasal dari provinsi Aceh yang menceritakan kehidupan masyarakat Aceeh yang sedang tertimpah Musibah.
BUNGONG JUMPA
Bungong jumpa bungong jumpa
Meugah di Aceh..
Bungong tseuleubeh-tseuleubeh
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong siulah-siulahy indah lagoina…
sinar buleun-lam sinar buleun
Angen pot ayon……..
Ruroh si on-on 2x yang mala-mala….
Rindu tat hatee dara lam duson
Teuingat harom tat harom sibungong jeumpa…
Aneuk Yatim
Jinoe lon kisah saboh riwayat
Kisah baro that di Aceh raya
Lam karu Aceh .. Acehh timu ngon barat
Ngon barat
Di saboh tempat … tempat muno calitra
Na sidroe aneuk jimoe siat at
Lam jiep jiep saat saat dua ngon poma
Ditanyong bak mak bak ma ayah jino pat ..
Jino pat?
Ilon rindu that..rindu that
Keuneuk eu rupa
Nyo mantong hudep meupat alamat
Ulon jak seutot..jak seutot oh watee raya
Nyo ka meninggai..meuninggai
Meupat keuh jirat..ouh jirat
Lon keuneuk jak siat..jak siat lon baca do’a
Udep di poma oh tan lee ayah
Lon jak tueng upah tueng upah
Lon bri bu gata
Ka naseb tanyo geutanyo
Kehendak bak Allah..bak Allah
Adak pih susah..susah tetap lon saba
Seu’eut le poma..aneuk meutuah
Kehendak bak Allah..bak Allah geutanyo saba
Bek putoh asa..hai asa cobaan Allah..Ya Allah
Saba ngon tabah..ngon tabah dudo bahgia
Talakee doa..taniet bak Allah
Ubee musibah..musibah bek le trok teuka
Aceh beu aman..beu aman bek lee ro
Darah..ro darah
Seuramoe mekkah..mekkah beu kong agama
Seuramoe mekkah..mekkah beu kong agama
Kalimantan Selatan
Tarian yang dikenalkan kalimantan selatan adalah tari Bapalas Benua. Tari bapalas banua merupakan tarian khas Dayak Kalimantan yang menceritakan cara orang – orang dayak membersihkan kampung agar terhindar dari segala macam bahaya. Tarian ini sering kali di gunakan setelah panen padi.
Lagu derah yang diperkenalkan adalah lagu Ampat Limas . lagu ini menceritakan tentang kisah seorang anak gadis yang banyak di sukai laki – laki.
Ampat Lima
Ampat si ampat lima kaka ai kuriding patah
Patah sabilah..patah sabilah dihiga lawang
Apat si ampat lima ku tanding sudah
Kada manyama…kada manyama nang baju habang
Reff : Banyak sudah nang maantar tapih
Salambar-lambar kada bakain
Banyak sudah urang nang mamilih
Juduhnya kada kalain
Ampat si ampat lima kaka ai kuriding patah
Patah sabilah…patah sabilh dihiga tajau
Ampat si ampat lima kaka ai kutanding sudah
Kada manyama…kada manyama nang baju hijau
Sulawesi tenggara
Sulawesi Tenggara mengenalkan tarian Lulo Kreasi. Lulo Kreasi yang berasal dari nama LULO SAMATURU adalah gerak tari yang di kembangkan ke dalam bentuk kreasi baru yang lebih dinamis yang menggambarkan dinamika masyarakat Sulawesi Tenggara dalam berkerja dalam menciptakan satu bentuk kesatuan dari keragaman suku yang ada di tanah Sulawesi Tenggara. Tari Lulo adalah Tari khas suku Tolaki yang seiring berkembangnya telah menjadi tari perseturuan pergaulan masyarakat Sulawesi Tennggara yang menceritakan tidak ada perbedaan di dalamnya antar suku yang ada.
Lagu daerah yang di kenalkan adalah Wulele Sanggula dan symponi bahteramas. Lagu ini menceritakan seorang gadis cantik yang bersanggul bunga dan symponi bahteramas yaitu lagu yang menceritakan tentang potensi – potensi dan Budaya, yang ada di Sulawesi Tenggara
Wulele Sanggula
O……. Wulele Sanggula
O……. Wulele sangggula
Tumbuno walande
Porehuka mokole
Ooooo …… wulele wekoila
Anowai inuangino sangia
Sangia lohuene
Mokok lipu wuta
Ikita nggita I unuaha
Pesorongano tarimaja wulao
Ikita nngita lunaha
Petiriano luale wajaula
Symponi bahteramas
Diantara bentangan laut biru
Terdapat desiran yang indah
Bumi sulawesi tenggara dengan segala kekayaannya,,,,,
Kini saatnya kita bersatu dalam barisan
Mari semua bargandeng
Tangan kita bangun kesejahtraan
Masyarakatlah yang utama
Menuju msa depan cemerlang
kini saatnya kita kembangkan semua
Potensi yang ada
Tanah wolio terkenal aspalnya
Wuteno muna cantik alamnya
Tanah metongga berlimpah nikelnya
Wonua konawe jadi lumbung beras
Pulau hugo indah di wakatobi
Bombana kaya dengan hasil laut
Pesona budaya bumi kendari
Kini saatnya kita berkarya untk daerah kita
Bengkulu
Bengkulu dengan Tari Dana. Tari ini menceritakan tarian yang dimainkan oleh pemuda pemudi pada saat pesta perkawinan, menggambarkan kehidupan yang semangat. Tarian ini telah berhasil dipertunjukkan oleh 3 pasang Siswa-siswi di Malam Kesenian Hari Ulang Tahun Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan ke-6. Tarian ini menunjukkan suatu sifat yang sangat gembira karena di pentaskan pada saat pesta perkawinan.
Tari persembahan Bengkulu Selatan merupakan tari yang sering di pakai dalam, acara – acara resmi untuk menyambut tamu – tamu agung Seperti Bupati, Pejabat-pejabat penting dan para tamu – tamu penting.
Tari Andun merupakan salah satu tarian khas Kabupaten Bengkulu Selatan yang artinya kebanyakan. Tarian ini boleh di tarikan oleh siapapun dan tidak di batasi orangnya, dengan artian lebih banyak lebih baik.
Sedangkan lagu yang diangkat untuk disharingkan kepada peserta Bakti Pemuda Antar Provinsi adalah lagu Pantai Panjang, Yo Botoi-Botoi, pegi berayak, dan sekundang setungguan . Lagu ini mengisahkan tentang keindahan Pantai Panjang yang ada di Provinsi Bengkulu, lagu yo Botoi-Botoi yang gembiraan para nelayan yang sedang mencari ikan, lagu pegi berayak yaitu lgu yang berasal dari Bengkulu selatan yang menceritakan bujang dan gadis yang akan pergi ke pesta, lagu sekundang setungguan juga berasal dari bengkulu selatan selaku tuan rumah BPAP, yang artinya jika kita pergi dengan teman – teman kita harus saling tunggu. Berikut isi lagu Pantai Panjang dan Yo Botoi-Botoi. :
Pantai Panjang
Pantai Panjang Pantai Bengkulu
Pantai Nan Elok Untuk Tamasya
Sejak Dahulu Pantai Bengkulu
Di Hari Minggu Orang Kesitu
Dari Tengah Ketepi
Ombak Datang Menepi
Dipantai Derai Bederai
Dari Tengah Ketepi
Ombak Datang Menepi
Dipantai Derai Bederai
Pantai Panjang Dahulu Kalo
Gading Cempaka Kini Namonyo
Yo Botoi-botoi
Yo botoi-botoi yo tarik tali
Elok-elok pukek besamo
Pukeklah mendarek
Marolah kito seiyo
Yo botoi-botoi yo tarik tali
Elok-elok pukek besamo
Selengek yang di dapek
Banyaknyo bakerang-kerang
Uncu leha...(Uncu Leha)
Menunggu pak uncu di rumah.... (di rumah)
Air kopi kek juada lah lamo lah tesedio ho......ho...
Uncu leha...(Uncu Leha)
Menunggu pak uncu di rumah.... (di rumah)
Air kopi kek juada lah lamo lah tesedio
SEKUNDANG SETUNGGUAN
Sekundang setungguan
Itulah perangguan
Amun kitau bekawan
Sekundang setungguan
Amun kaba ndak berayak
Iluakla serempak
Betegak samau rampak
Tekedan badan ngulang
Jangan kaba langguak layau
Jangan kaba lupau
Ingatlah katau pesan
Sekundang setungguan
(kembali keawal)
Sekundang setungguan
Sepakat ngan serasan
Sekundang setungguan
Pegang pakai bekawan
PEGI BERAYAK
Oi kaba…….. oi kaba
Ngapau belum beringgak
Apau kaba nidau kaberayak
Malam ini adau bimbang di sebeghang
Mela kitau pegi berandunan……
Oi kaba……….oi kaba…….. jangan lupauka
Janji kaba ngan adiak senandutan
Malam ini janji kaba kebetandang
Gadis sebeghang diau keciak lentiak
Reff
Kelintang bebunyi ujan angin
Budak gadis pakai baju kembang libagh
Meghung luak medu disasai beghuang
Bingung miliah diau manau
Kelintang bebunyi ujan angin
Budak bujang dalak bada becelatu
Ngengkeng keulu ngengkeng keiligh
Ikak belikang urung galau.
0 komentar:
Posting Komentar